Di Kabupaten Ciamis, Kamis (07/11/2024), sebuah langkah penting diambil oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam upaya meningkatkan kapasitas para penyuluh pertanian. Bertempat di Aliksa Organic Center, diadakan kegiatan Training of Trainer (TOT) yang bertajuk “Ekologi Tanah dan Pengelolaan Ekosistem Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan melalui SRI Organik”.
Acara ini dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, yang memberikan sambutan dan arahan langsung, diikuti dengan pidato pembukaan dari Kepala Bidang Penyuluhan. Sebanyak 50 penyuluh pertanian lapangan hadir sebagai peserta, membawa harapan besar bahwa ilmu yang mereka dapatkan dalam pelatihan ini akan disebarluaskan kepada petani di daerah masing-masing.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung dalam beberapa sesi yang terstruktur rapi. Sesi pembukaan yang penuh inspirasi disusul dengan sesi materi utama yang disampaikan oleh Ir. Alik Sutaryat. Beliau membawakan topik-topik penting seperti ekologi tanah, pengelolaan ekosistem pertanian yang sehat dan ramah lingkungan, serta pengenalan bahan organik dari lingkungan sekitar. Salah satu bagian paling menarik dari materi adalah metode budidaya padi sawah menggunakan Sistem Rice Intensification (SRI), yang telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan.
Diskusi yang aktif dan interaktif menandai sesi tersebut, di mana para peserta diberi kesempatan untuk mendalami teknik dan pengetahuan baru yang mereka peroleh. Mereka berkomitmen untuk mengimplementasikan ilmu tersebut di lapangan, demi mendukung ketahanan pangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan berakhirnya sesi diskusi dan penutupan acara, para penyuluh pulang dengan semangat baru dan pengetahuan yang lebih mendalam. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan, menerapkan dan menyebarluaskan metode pertanian yang lebih baik kepada para petani di daerah mereka, demi masa depan pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Ciamis.