Ciamis,08 November 2022 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan KODIM 0613/Ciamis menyelenggarakan sosialisasi Pemanfaatan Bios 44 sebagai Dekomposer pada Tanaman Pangan, Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Kodim 0613 Ciamis.
Kegiatan ini dibuka oleh Dandim 0613 Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi,S.I.P M.I., dan dihadiri oleh Sekda Kabupaten Ciamis yang diwakili oleh Asda II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Aef Saefulloh, S.Sos, M.Si., Ketua APDESI Kabupaten Ciamis Yoyo Wahyono, Perwakilan para BABINSA, Pengurus Persit Kartika KCK Cab XXIV Dim Ciamis, Kepala UPTD Pertanian, serta Penyuluh Pertanian.
“Kegiatan sosialisasi pemanfaatan BIOS 44 ini adalah upaya peningkatan produksi pertanian dan ketahanan pangan. BIOS 44 adalah salah satu bagian dari program TNI Angkatan Darat yaitu ketahanan pangan yang mana Kodam III melaksanakan modifikasi sehingga mampu mensosialisasikan BIOS 44 ini yang berguna untuk meningkatkan hasil pertanian, saya berharap digunakan oleh para petani” ujar Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.
Pupuk BIOS 44 ini adalah agen hayati yang sangat baik bagi peningkatan atau menambahkan organisme ditanah. Bios 44 merupakan pupuk organik, perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan, yang dapat membantu menyuburkan tanaman atau mengembalikan kesuburan tanah.
Pupuk BIOS 44 ini dapat diaplikasikan di lahan pertanian, lahan perkebunan dan lahan bekas pertambangan. Banyak sekali manfaat BIOS 44, diantaranya mengembalikan kualitas tanah layak tanam menjadi produktif kembali, mengembalikan kondisi unsur hara tanah menjadi normal, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit, mampu mengurai dan merentabiltasi lahan gambut, lahan bekas tambang hingga lahan kritis bencana alam.
Dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan para peserta mampu mensosialisasikannya kembali kepada masyarakat untuk menggunakan dekomposer BIOS 44 agar mampu meningkatkan hasil pertanian dan dapat mendukung program ketahanan pangan sehingga masyarakat sejahtera