Para petani di eks Kwadanan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merayakan Hari Krida Pertanian (HKP) yang ke-50.
Hajat tahunan insan pertanian ini dilaksanakan di lapang Ditakerti Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, selama dua hari yaitu Jumat dan sabtu (3-4 Juni 2022).
Perayaan HKP tingkat Kabupaten tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, dikolaborasikan dengan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-380.
Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Seperti lomba stand pameran hasil pertanian, mengupas kelapa, serta merangkai buah dan sayur.
Kemudian ada berbagai pentas seni dan budaya. Seperti pentas seni ronggeng gunung, kuda lumping dan musik tradisional.
Selain itu juga, peringatan HKP ke-50 dimeriahkan pula dengan acara prosesi ngarak Pataka.
Ngarak Pataka merupakan acara sakral yang menjadi acara utama dalam prosesi perayaan Hari Jadi Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pun mengucapkan selamat HKP yang ke-50 dan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-380.
Meski adanya pandemi Covid-19, namun laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis lebih baik daripada kabupaten lain.
“Hal itu karena faktor pertanian di Kabupaten Ciamis sangat luar biasa,” kata Bupati, Sabtu (04/06/2022) malam di lapang Ditakerti Pamarican.
Bupati Ciamis mengatakan, jika semua lapisan masyarakat bisa menjaga kebersamaan dan bahu membahu, maka Kabupaten Ciamis akan lebih baik, lebih maju serta mandiri.
“Insya Allah, tentunya akan sejahtera untuk semua,” katanya.
Herdiat juga mengungkapkan, pada tahun ini Pemkab sengaja melaksanakan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-380.
“Mudah-mudahan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis bukan hanya tahun ini saja. Tapi bisa seterusnya diperingati,” ucapnya.
Ia menyebut, peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis setiap tanggal 12 Juni merupakan milik semua lapisan masyarakat, bukan milik para pejabat.
“Hari Jadi Kabupaten Ciamis adalah milik semua lapisan masyarakat. Baik itu di tingkat kecamatan, desa dan dusun,” jelasnya.
Usia Kabupaten Ciamis yang sudah mencapai 380 tahun adalah usia yang sudah tidak muda lagi.
“Usianya sudah sangat tua sekali dibandingkan dengan kemerdekaan Republik Indonesia. Jadi lebih dulu Kabupaten Ciamis,” terangnya.
sumber : Galuh.id