BPTP Jawa barat meyakini bahwa untuk membangun kwalitas manusia yang sehat di mulai dengan memberikan asupan yang baik, salah satunya adalah makanan pokok dari kebanyakan orang Indonesia, yaitu nasi
Berkembangnya ilmu dan teknologi membuat pungsi nasi pun bergeser, bukan hanya sebagai sumber karbohidrat namun sekaligus sebagai pungsi kesehatan
Dengan kemajuan ilmu dan teknologi tersebut, bertempat di aula desa Pulo Erang kecamatan Lakbok kabupaten Ciamis, Balitbang BPTP Jawa barat memggelar sosialisasi demplot Varitas Unggulan Baru (VUB) padi khusus dan spesifikasi lahan (Sabtu, 27 feb 2021)
Hadir dalam kegiatan tersebut DR. Ir. Nana Sutrisna MP ketua tim Balitbang BPTP Jawa barat, KH. Ahmad Asep Maoshul Afandi S.sy anggota DPR RI dapil Jabar X dari fraksi PPP, dinas pertanian Ciamis, perwakilan PPL kab Ciamis dan Pangandaran, para ketua Gapoktan serta unsur muspika kecamatan lakbok
KH. Ahmad Asep Mausyul anggota DPR RI komisi IV menyambut baik kegiatan tersebut, serta mengharapkan kegiatan ini harus berhasil
“Pemilihan padi Inpari IR nutri zing yang dikembangkan oleh Badan litbang pertanian ini merupakan langkah tepat sebagai pemenuhan gizi dengan kandungan Zing (Zn) baik untuk meminimalisir stunting di indonesia, khususnya di wilayah kabupaten Ciamis” tutur Pa Dewan
KH. Ahmad Asep Maosyul Afandi politisi dari fraksi PPP, yang juga sesepuh pondok pesantren Miftahul Huda Manonjaya ini juga berharap kepada Balitbang BPTP Jawa barat untuk mengembangkan benih Varitas Unggulan Baru ini bukan hanya sekedar benih padi tetapi mengembangkan juga ke benih yang lain
Senada dengan itu, DR. Ir. Nana Sutrisna MP penanggung jawab kegiatan Demplot Varitas Unggulan Baru padi dan spesifikasi lahan dari Badan Litbang BPTP Jawa barat memaparkan padi Inpari IR nutri Zing memang punya banyak kelebihan
“Inpari IR nutri Zing mempunyai banyak kelebihan di banding benerapa paritas lain, dalam hal ini kandungan Zing (Zn), dengan keunggulan itulah diharapkan dapat turut mensukseskan program pemerintah dalam menurunkan angka kekurangan gizi Zing dan meminimalisir Stunting” paparnya
Lebih lanjut DR. Nana menjelaskan bahwa Demplot pengembangan Varitas Unggulan Baru (VUB) padi khusus ini menerapkan teknologi Budi daya padi ramah lingkungan dengan menggunakan bioprodak sebagai komponen utama, seperti dekomposer argodeco, pupuk hayati agrimenth serta pestisida nabati bioprotektor
Setelah sosialisasi selesai di gelar, diteruskan dengan penyerahan bantuan bibit padi Varitas Unggulan baru serta pupuk pendukung, prodak unggulan dari Badan litbang BPTP Jawa barat kepada Dinas pertanian kab Ciamis serta kepada para ketua kelompok Gapoktan yang hadir