Program IPDMIP (Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program) dinilai berhasil mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern. Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM, pada Farmer Field Day 2022 di Desa Baregbeg Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 30 September 2022. Dalam kegiatan tersebut turut di hadiri Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementrian Pertanian, Manajer IPDMIP Dr. Basuki, Bupati Ciamis, Wakil Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Ketua DPRD Kabupaten Ciamis, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Kepala Kepolisian Resor Ciamis, Komandan Distrik Militer 0613 Ciamis, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Seluruh Kepala Dinas Kabupaten Ciamis dan Penyuluh juga Petani.
Dalam sambutan kegiatan tersebut juga Bupati Ciamis mengungkapkan “Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada semua insan pertanian yang telah terlibat dan kepada Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP yang telah mempercayakan Kabupaten Ciamis sebagai salah satu dari tiga lokasi Demfarm Padi Hibrida di Indonesia. Juga kepada Kementrian Pertanian kami mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan yang manfaatnya sangat dirasakan oleh para petani di kabupaten Ciamis” Ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP Kementrian Pertanian RI yang sangat mengapresiasi juga kegiatan FFD kali ini, dalam kesempatan tersebut juga beliau mengungkapkan ke suksesan kegiatan ini berkat semua pihak yang terlibat dari Petani, Penyuluh dan Pemerintahan juga seluruh Stakeholder yang terlibat. Beliau juga berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis yang selalu terus mendukung Pertanian di Kabupaten Ciamis dan berharap dengan dukungan tersebut Kabupaten Ciamis lebih Maju dan Berkembang dalam Pertaniannya.
Dalam kegiatan FFD kali ini di buka juga berbagai stand pameran dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, DKUKMP, Dinas Peternakan, juga dari Kelompok Wanita Tani. Antusias masyarakat sekitar dalam FFD kali ini sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari peserta yang hadir dari mulai Pemerintahan Desa- desa yang ada di Kecamatan Lakbok, Petani dan Masyarakat sekitar dan siswa yang ingin mengetahui.